Membimbing Siswa dan Membaca Al-Quran dengan tartil sebanyak 3 kali khatam, setelah menyelesaikan materi Qiroati (Jilid 1 - 6, Gharib dan tajwid) dan lulus IMTAS (Imtihan Akhir Santri)
Metode Qiroati berasal dari dua kata yaitu metode dan qiroati. Metode sendiri memiliki arti suatu cara yang digunakan untuk meraih tujuan tertentu (dalam hal ini tujuan yang ingin diraih adalah membaca Al-Qur'an), sedangkan qiroati sendiri berasal dari bahasa Arab قراءة memiliki arti suatu bacaan (dalam hal ini adalah bacaan ayat Al-Qur'an). Secara istilah metode qiroati merupakan suatu metode baca tulis Al-Qur'an yang dibaca secara tartil dan dengan memperhatikan kaidah ilmu tajwid dalam pengamalannya
Materi program unggulan Baca Al Qur’an metode Qiroati seperti dibawah ini
PROGRAM UNGGULAN/QIROATI SMP AL KAMAL JAKARTA
Untuk bisa mengikuti PRATAS Peserta/Santri syaratnya sudah harus Khatam Al Qur’an dan bisa ikut IMTAS Peserta/Santri minimal harus sudah Khatam Qur’an 3 (tiga) kali.
Perlu diketaui untuk PRATAS dan IMTAS jumlah penguji sebanyak = 7 orang penguji dengan materi yang berbeda.
Kegiatan PASCA / KHOTMUL QUR’AN dilaksanakan setelah peserta/santri dinyatakan Lulus Ujian IMTAS, dan dilakukan Ujian terbuka, siapapun boleh bertanya kepada peserta/santri tersebut.